Saat
traveling ke ujung barat Indonesia, mampirlah ke Banda Aceh. Ibukota
dari Propinsi Aceh tersebut mempunyai banyak sejarah, seperti kerajaan
Islam hingga peristiwa tsunami. Alamnya pun tak kalah indah.
Aceh merupakan gerbang wisata di pintu bagian barat Indonesia. Dengan
aneka destinasi wisata, sejarah, dan budaya, tidak sedikit traveler
yang berkunjung ke Kota Serambi Mekah tersebut.
Saat berkunjung ke Banda Aceh, Anda akan merasakan budaya Islam yang
khas dan kental. Masyarakatnya yang berpakaian sopan dan gema suara
adzan saat memasuki waktu salat akan terdengar di setiap pelosok Kota
Banda Aceh. Sebab, pada zaman dulu wilayah Banda Aceh pernah berdiri
Kerajaan Samudera Pasai dan Kesultanan Aceh yang bercorak Islam
Masjid Raya Baiturrahman pun menjadi kebanggan masyarakat Banda Aceh.
Anda juga bisa mengunjungi masjid ini yang berlokasi di pusat kota
Banda Aceh. Masjid ini tampak begitu megah dan menjulang tinggi. Tempat
ini juga pusat bagi beragam aktivitas dan keorganisasian para pemuda.
Luasnya mencapai empat hektar dengan tujuh kubah, empat menara, dan
satu menara induk, menjadikan masjid ini sebagai salah satu masjid
terbesar di Asia Tenggara. Selain menunaikan ibadah salat, Anda pun
dapat bersantai di halaman masjidnya dan melihat melihat Kota Banda Aceh
dari ketinggian 60 meter melalui menara masjidnya.
Salah satu sejarah yang erat dengan Banda Aceh adalah peritiwa
tsunami tahun 2004 lalu. Peristiwa pilu yang menwaskan ratusan ribu
orang tersebut, membuat dunia dan siapapun bersedih. Dengan kekuatan
gempa 8,9 SR dan dilanjutkan dengan tsunami, membuat Kota Banda Aceh
porak poranda.
Anda bisa mengenang kembali peristiwa tersebut yang terekam di Museum
Tsunami Aceh. Museum ini menyimpan foto-foto korban peristiwa tsunami
Aceh, nama-nama korban yang terpampang di sekitar dinding, dan informasi
yang merekam kejadian tsunami. Museum ini juga memiliki jembatan
perdamaian, yang di atasnya terdapat bendera-bendera berbagai negara
yang memberikan bantuan dan bertuliskan damai dalam bahasa negara
tersebut.
Anda dapat mempelajari pengetahuan tentang tsunami dan tahap-tahap
penyelamatannya di dalam museum ini. Museum ini juga menjadi simbol
kekuatan masyarakat Aceh, warisan bagi generasi mendatang dan menjadi
tempat evakuasi jika terjadi bencana tsunami serupa.
Puas mempelajari sejarah dan budayanya, saatnya bersantai di tepian
pantai. Terletak 20 km dari pusat kota, terdapat Pantai Lhoknga yang
berpasir putih. Meski terkena dampak tsunami, pantai ini masih menyimpan
keindahan. Pantai berpasir putih, bebatuan dan lautan biru akan
memanjakan Anda. Suasana pantai yang khas ala barat Indonesia.
Berkunjung ke Banda Aceh akan menjadi pengalaman yang berharga. Ada
banyak sejarah hingga budaya yang dapat Anda pelajari. Tak ketinggalan,
wisata kuliner khas Aceh dapat Anda coba di kota ini. Selamat berkunjung
ke Banda Aceh.(Sumber)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !