Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda adalah bandara yang terletak 13,5 kilometer tenggara ibukota provinsi Aceh, Banda Aceh. Hal ini dinamai sultan kedua belas Aceh, Iskandar Muda.
Setelah dilanda bencana tsunami pada 26 Desember 2004, bandara telah direnovasi dan memiliki 3.000 meter landasan pacu untuk berbadan lebar liners jet. Pada tanggal 9 Oktober 2011 Boeing 747-400 pertama telah lepas landas dan mendarat dengan sukses, terbukti bahwa bandara bisa jadi angkutan lapangan terbang bagi perusahaan penerbangan internasional.
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Provinsi Aceh diharapkan menjadi bandar udara transit internasional.
Bandara SIM manajemen PT Angkasa Pura II siap menyelesaikan berbagai fasilitas pendukung untuk menjadikannya sebuah bandara transit internasional.
Airlines terbang setiap hari tujuan Banda Aceh dan Medan, 1 jam perjalanan, atau Jakarta, 2 jam 40 menit perjalanan.
AirAsia tujuan Kuala Lumpur.
Batavia Air Tujuan Jakarta dan Medan
Firefly Tujuan Penang, maskapai Malaysia sekarang terbang dari Penang ke Banda Aceh setiap Selasa, Kamis dan Sabtu
Garuda Indonesia, tujuan Jakarta dan Medan, 3 penerbangan harian dari Jakarta dan dua penerbangan setiap hari dari Medan. Penerbangan Jakarta-Banda Aceh langsung pada Garuda memakan waktu 2 jam 40 menit dengan 737 Boeing, meskipun sering berubah menjadi persinggahan di Medan tanpa peringatan. Musiman ke Jeddah dan Arab Saudi selama musim haji
Lion Air Tujuan Jakarta dan Medan. Mereka memiliki dua penerbangan harian dari Jakarta dan satu dari Medan.
SMAC Tujuan Blang Pidie, Meulaboh, Simelue, Takengon, Tapaktuan. Lalat setiap hari dari Medan ke Pulau Nias dan Pulau Simeulue.
Sriwijaya Air Tujuan Medan
Susi Air Tujuan Meulaboh
Setelah dilanda bencana tsunami pada 26 Desember 2004, bandara telah direnovasi dan memiliki 3.000 meter landasan pacu untuk berbadan lebar liners jet. Pada tanggal 9 Oktober 2011 Boeing 747-400 pertama telah lepas landas dan mendarat dengan sukses, terbukti bahwa bandara bisa jadi angkutan lapangan terbang bagi perusahaan penerbangan internasional.
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) di Provinsi Aceh diharapkan menjadi bandar udara transit internasional.
Bandara SIM manajemen PT Angkasa Pura II siap menyelesaikan berbagai fasilitas pendukung untuk menjadikannya sebuah bandara transit internasional.
Airlines terbang setiap hari tujuan Banda Aceh dan Medan, 1 jam perjalanan, atau Jakarta, 2 jam 40 menit perjalanan.
AirAsia tujuan Kuala Lumpur.
Batavia Air Tujuan Jakarta dan Medan
Firefly Tujuan Penang, maskapai Malaysia sekarang terbang dari Penang ke Banda Aceh setiap Selasa, Kamis dan Sabtu
Garuda Indonesia, tujuan Jakarta dan Medan, 3 penerbangan harian dari Jakarta dan dua penerbangan setiap hari dari Medan. Penerbangan Jakarta-Banda Aceh langsung pada Garuda memakan waktu 2 jam 40 menit dengan 737 Boeing, meskipun sering berubah menjadi persinggahan di Medan tanpa peringatan. Musiman ke Jeddah dan Arab Saudi selama musim haji
Lion Air Tujuan Jakarta dan Medan. Mereka memiliki dua penerbangan harian dari Jakarta dan satu dari Medan.
SMAC Tujuan Blang Pidie, Meulaboh, Simelue, Takengon, Tapaktuan. Lalat setiap hari dari Medan ke Pulau Nias dan Pulau Simeulue.
Sriwijaya Air Tujuan Medan
Susi Air Tujuan Meulaboh
Visa formalitas di bandara ini mirip dengan gateway imigrasi Indonesia lainnya.
Visa On Arrival (VOA) tersedia di Bandara Sultan Iskandar Muda.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !