Suatu hari, Pram pernah mengatakan bawah keberanian individu orang
Aceh berbeda dengan suku-suku lainnya di Indonesia, yang cenderung
berkelompok.
"Saya percaya bahwa Aceh akan bangkit kembali, karena keberanian individual yang dimiliki rakyat Aceh"
Hal itu disampaikan oleh Pram pada acara “80 Tahun Pramoedya Ananta
Toer; Orasi Pram: Tsunami Aceh dan Indonesia Masa Depan”, di TIM,
Jakarta awal tahun 2005 silam.
Pram sendiri mengaku merasakan kelumpuhan pada dirinya saat serangan
tsunami menerjang Aceh. “Saya percaya bahwa Aceh akan bangkit kembali,
karena keberanian individual yang dimiliki rakyat Aceh,” ujar Pram.
Penulis buku, yang semua karyanya dilarang beredar oleh pemerintah
Orba itu, mengaku sempat didatangi sejumlah tamu asal Aceh, untuk
berdiskusi seputar banyak hal. Pada kesempatan itu, Pram ingin meminta
maaf pada rakyat Aceh, karena sejak jaman kumpeni (Belanda) sampai
sekarang, Jawa telah mengirimkan pembunuh bayaran ke Aceh. “Lebih dari
seratus tahun. Saya minta maaf,” kata Pram, lelaki tua asal Blora Jawa
Tengah itu, mewakili etnisnya.
Keberanian individu rakyat Aceh itu, menurutnya, terbentuk sejak
Belanda menduduki Aceh. Kala itu, Jenderal Van Heusch, yang diangkat
jadi Gubernur Aceh, mengakui tak mampu menundukkan Aceh. “Dia hanya
membikin Aceh pasif.”
Sedangkan keberanian orang-orang zaman sekarang, diklasifikasikan
Pram sebagai keberanian kelompok. Ia mencontohkan, seringnya terjadi
tawuran antar-kampung, desa, kelompok, bahkan antar-mahasiswa. “Tidak
ada keberanian keberadaban, dan tak ada tertukaran pikiran secara
jernih. Tawur adalah tanda keberanian kelompok,” tegas lelaki yang
sempat mendekam di LP Pulau Nusakambangan itu.
Di akhir pembicaraan mengenai Aceh, Pram menghimbau pada para
sejarawan untuk mencoba kembali menyusun sejarah Aceh. Ia juga berharap,
kumpulan sejarah tersebut dapat dijadikan bacaan wajib agar masyarakat
tahu keberanian individu yang dimiliki rakyat Aceh.
“Saya yakin, Aceh bangkit kembali. Apa pun yang terjadi,” kata Pram sambil mengepalkan tangan.(Sumber)
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !